Blogger templates

XO-IX

XO-IX Boyband atau bisa di di panggil Xtra Ordinary Nine Boyband, mereka di gawangi oleh Lee, Iras, Nicky, Hendra, Agwi, Kiki, Bobby, Alwin dan Budi

SM*SH

SM*SH atau Seven Men as Seven Heroes (pengucapan bahasa Indonesia: [smɛs] atau pengucapan bahasa Inggris: /ˈsmæʃ/), merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk oleh Starsignal pada tanggal 10 April 2010.

UNGU

Ungu adalah grup musik Indonesia yang beranggotakan Pasha (penyanyi), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum). Sampai tahun 2007 mereka telah menghasilkan 4 album dan 2 album mini.

PEE WEE GASKINS

Pee Wee Gaskins adalah grup musik asal Jakarta yang resmi terbentuk pada tahun 2007. Hingga saat ini, formasi Pee Wee Gaskins yang belum mengalami perubahan mayor terdiri atas Dochi, Sansan, Omo, Aldy, dan Ai. Hingga saat ini mereka telah merilis 3 album, yaitu Stories From Our High School Years (2008), The Sophomore (2009), dan Ad astra per aspera (2010).

FIVE MINUTES

Personel Dan Kontak RICKY FM - Keyboard (ricky_fmania@yahoo.com) RICHIE FM - Vocal (fiveminutes_richie@yahoo.com) DRIE FM - Bass (drie_fm@hotmail.com) IRUL FM - Gitar (irul_nuno@yahoo.co.id) ARIA FM - DRUM (aria@fiveminutes-band.com)

Kamis, 13 Desember 2012

PERINTAH DASAR MySQL

Terlebih dahulu install AppServ atau MySQL. Kemudian buka MySQL Command Line Client. Masukan password yang sesuai saat instalasi, apabila tidak menggunakan password maka langsung dienter.
Perintah melihat database :
show databases;
Perintah membuat database :
Create database namadatabase; kemudian enter
Contoh : create kuliah;
Perintah menggunakan database yang telah dibuat :
Use namadatabase;
Contoh : create kuliah;
Perintah membuat table :
Create table namatabel (namafield1 type(length),namafield2 type(length),primary key(namafield1));
Contoh : create table mahasiswa(npm char(9), nama_mahasiswa varchar(20),umur int(2),alamat text, primary key(npm));
create table mata_kuliah(kode_matkul char(5), nama_matkul varchar(30), primary key(kode_matkul));
create table krs(npm char(9), kode_matkul char(5), semester int(2), tahun_ajaran char(10), primary key (npm,kode_matkul,semester));
Perintah melihat table apa saja yang ada pada database :
Show tables;

Perintah melihat deskripsi table/melihat kolom apa saja beserta type, length yang ada pada table :
Desc namatabel;
Contoh : desc mahasiswa;
Perintah menambah field pada table :
Alter table namatabel add namafield type(length); kemudian enter
Contoh : alter table mahasiswa add jenis_kelamin int(1);
Perintah menghapus table :
drop table namatabel;
contoh : drop table mahasiswa;
Perintah mengganti nama field pada table :
Alter table namatabel change namafield_lama namafield_baru type(length);
Contoh : alter table mahasiswa change nama_mahasiswa name_student varchar(20);
Perintah mengubah ukuran (length) dari suatu field :
Alter table namatabel modify namafield type(length) not null;
Contoh : alter table mahasiswa modify name_student varchar(30);
Perintah menghapus field pada table :
Alter table namatabel drop namafield;
Contoh : alter table mahasiswa drop jenis_kelamin;
Perintah menginput satu data pada table langsung untuk semua field :
Insert into namatabel values(‘data1’,’dataA’);
Contoh : insert into mahasiswa values(‘G1A008023’,’Wiwid KZ’,’20’,’Bengkulu’);
Perintah menginput beberapa data pada table langsung untuk semua field :
Insert into namatabel values (‘data1’,’dataA’),(‘data2’,’dataB’);
Contoh : insert into mahasiswa values(‘A1F006010’,’Sanity KZ’,’23’,’Bengkulu’),(‘G1A008023’,’Wiwid KZ’,’20’,’Bengkulu’);
Perintah menginput data pada table hanya untuk field tertentu :
Insert into namatabel (namafield) values(‘data1),(‘data2’);
Contoh : insert into mahasiswa (npm) values(‘F1A006010’),(‘GiA008023’);
Perintah melihat isi table keseluruhan :
Select * from namatabel;
Contoh : select * from mahasiswa;
Perintah menampilkan isi table hanya untuk field tertentu saja :
Select namafield from namatabel;
Contoh : select npm from mahasiswa;
Perintah isi/data lengkap table pada baris tertentu saja :
Select * from namatabel where namafield_key=’data’;
Contoh : select * from mahasiswa where npm=’G1A008023’;
Perintah mengubah isi dari field yang diinginkan :
Update namatabel set namafield=’data_baru’ where namafield_key=’data_baru’;
Contoh : update mahasiswa set name_student=’Sanity Afsyawida KZ’ where npm=’A1F006010’;
Perintah menghapus baris yang diinginkan:
Delete from namatabel where namafield_key=’data’;
Contoh : delete from mahasiswa where npm=’G1A008023’;
Perintah menggabungkan beberapa tabel:
Alter table namatabel1 add foreign key(namafield_key) references namatabel2(namafield_key);
Contoh : alter table mahasiswa add foreign key(npm) references krs(npm);
Alter table mata_kuliah add foreign key(kode_matkul) references krs(kode_matkul);
Perintah memanggil beberapa data dari beberapa tabel :
Select namafield1,namafield2,namafield3 from namatabel1 inner join namatabel2 where namatabel1.namafield_key=namatabel2.namafield_key;
Contoh : select a.npm,a.nama,b.nama_matkul,c.semester from mahasiswa a inner join mata_kuliah b inner join krs c where a.npm=c.npm and b.kode_matkul=c.kode_matkul;
Perintah memanggil isi tabel yang dikelompokkan berdasarkan field tertentu:
Select * from namatabel group by namafield;
Contoh : select * from mahasiswa group by npm;
Perintah memanggil isi tabel yang diurutkan secara ascending descending
Select * from namatabel order by namafield;
Select * from namatabel order by namafield desc;
Contoh : select * from mahasiswa order by npm desc;
Perintah mencari nilai maksimum pada suatu field pada tabel tertentu :
Select max(namafield) from namatabel;
Contoh : select max(umur) from mahasiswa;
Perintah mencari nilai minimum pada suatu field pada tabel tertentu :
Select min(namafield) from namatabel;
Contoh : select min(umur) from mahasiswa;
Perintah  mencari banyaknya record/data dalam sebuah field pada sebuah tabel :
Select count(namafield) from namatabel;
Contoh : select count(npm) from mahasiswa;
Perintah menjumlahkan isi dari field:
Select sum(namafield) from namatabel;
Contoh : select sum(umur) from mahasiswa;
Perintah mencari rata2 nilai isi dari suatu field :
Select avg(namafield) from namatabel;
Contoh : select avg (umur) from mahasiswa;
Perintah menentukan standard deviasi isi dari suatu field:
Select std(namfield) from namatabel;
Contoh : select std(umur) from mahasiswa;

BELAJAR MEMBUAT PROGRAM PHP SEDERHANA

Kali ini, kita akan mempelajari bagaimana membuat program PHP yang paling sederhana. Disini, kita akan mempelajari, bagaimana menampilkan sebuah program teks PHP.
baiklah, kita akan mempelajari bagaimana menampilkan "kalimat hallo selamat belajar PHP ya?", dengan menggunakan pemrograman PHP.

berikut adalah langkah-langkahnya.

1. aktifkan web server XAMPP terlebih dahulu. jadi jalankan APACHE WEB SERVER, MySQL, dan juga PHP.

2. setelah itu buka notepad anda. lalu ketikkan script berikut
<html>
<head>
<title>ini program PHP </title>
</head>
<body>
<?php
print("halo selamat belajar PHP ya?");
?>
</body>
</html>


3. setelah itu, buka di folder tempat xampp anda terinstal, buka folder htdocs, lalu simpan file tersebut diatas dengan nama latihan.php. ingat, harus disimpan dengan ekstensi .php

4. setelah itu silahkan buka web browser anda (Internet Explorer) lalu ketik http://localhost/latihan.php

anda bisa lihat hasilnya.

Membuat Database Program PHP

Pada tahap Pertama dalam Step by Step membuat Program PHP adalah Membuat Database. Sebelum masuk ke Program alangkah baiknya kita membuat database. Kenapa database harus yang pertama? Karena program PHP yang akan kita buat terdapat Form login yang memungkinkan username dan password diambil dari dabase yang akan kita buat nanti.
Baiklah berikut adalah langkah-langkah dalam membuat database pada MySQL :
Pastikan Apache dan MySQL sudah dalam keadaan run

Buka Browser anda
Ketikan http:\\localhost\phpmyadmin


Buat database baru, contoh database dengan nama : dbtunasmedia

Buat Tabel dengan nama : users

Masukan Nama Users yang akan login


Hasil membuat database diatas, bisa anda Download dengan Klik DISINI
Jika sudah Selesai membuat database, silakan mengikuti langkah dalam membuat program PHP dengan Klik DISINI

Membuat Aplikasi PHP Dalam Satu File

Biasanya kita membuat sebuah aplikasi php, semua proses/modul/halaman dipisah dalam file-file yang berbeda. Misalkan membuat aplikasi data mahasiswa, kita membuat halaman menu kemudian disimpan dalam menu.php, membuat input data lalu disimpan dalam input-data.php, kemudian membuat simpan lalu disimpan dalam simpan.php dst. Bagaimana jika semua fungsi halaman tersebut dijadikan dalam satu file?
Contoh kasus, anda ingin membuat sebuah aplikasi yang memuat fasilitas menu, laporan, entry data, simpan, koreksi data, update, dan delete. Cara sebelumnya anda membuatnya dengan memisah fasilitas tersebut dalam banyak file sehingga ada 7 file yang harus dibuat. Hal tersebut kadang memang sedikit merepotkan. Cara menyederhanakanya yaitu semua fasilitasnya dibuat dalam 1 file. Lihat kode berikut :
<?php
//letakkan variabel umum dibagian sini, misal koneksi atau yang lainya
$pilih=$_GET['pilih'];
$aksi=$_GET['aksi'];
?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<title>Contoh Aplikasi</title>
<style type="text/css">
<!-- Masukkan css anda dibagian sini
body {background-color:#fff;}
</style>
</head>
<body>
<?php
//jika nilai pilih kosong maka
if($pilih=="")
{
    //ini tergantung keperluan, misal pada bagian ini menampilkan menu
    echo '<h1 align="center">Selamat datang</h1>';
    echo '<div align="center"><a href="mahasiswa.php?pilih=laporan">( Laporan )</a> | <a href="mahasiswa.php?pilih=tambah">( Tambah Data )</a></div>';
}
else if($pilih=="laporan")
{
    //pada saat bagian ini misal memunculkan form dengan method="post" dan action="?pilih=simpan"
    echo '<h1 align="center">Laporan</h1>';
    echo '<div align="center"><a href="mahasiswa.php">Menu Utama</a></div>';   
}
else if($pilih=="tambah")
{
    //pada saat bagian ini misal memunculkan form dengan method="post" dan action="?pilih=simpan"
    echo '<h1 align="center">Input Data</h1>';
    echo '<div align="center"><a href="mahasiswa.php">Menu Utama</a></div>';   
}
else if($pilih=="simpan")
{
    //pada saat bagian ini misal memunculkan form dengan method="post" dan action="?pilih=simpan"
    echo '<h1 align="center">Simpan Data</h1>';
    echo '<div align="center"><a href="mahasiswa.php">Menu Utama</a></div>';   
}
else
{
    echo '<h1 align="center">Halaman tidak tersedia</h1>';
    echo '<div align="center"><a href="mahasiswa.php">Menu Utama</a></div>';   
}
?>
</body>
</html>

Simpan kode diatas dalam file baru diberi nama mahasiswa.php, kemudian coba dijalankan dan coba menu yang tersedia. Anda bisa tambahkan lebih banyak lagi bagian yang bisa ditangani oleh file tersebut sehingga semuanya terpusat pada file utama yang dibuat.
Semoga bisa membantu, kritik dan saran atau pertanyaan silahkan dilayangkan pada form komentar.

Konsep Dasar PHP

Konsep dasar dari PHP ini berisi tentang kode - kode dasar dari sebuah awal pemrograman php. Dengan konsep dasar php ini, kita dapat membuat sebuah file php beserta isinya dengan baik sesuai dengan standar yang diberikan dari php-nya sendiri. Sehingga tidak ada kesalahan dalam menjalankan file php atau file php tidak bermasalah ketika di ¨run¨ melalui web browser. Selain itu posting ini juga merupakan sambungan posting dari sebelumnya yang disini juga membahas bagaimana cara mengecek instalasi dengan kode php yang sangat sederhana. Tanpa basa basi langsung kita kupas tuntas Konsep Dasar PHP.

Untuk mengecek apakah PHP yang telah kita instal sudah terpasang dengan baik dan benar di komputer kita, tulis kode dasar PHP di bawah ini dan simpan dengan nama coba.php.

<?
phpinfo()
?>

Maksud dari kode diatas {phpinfo()} adalah bertujuan untuk menampilkan informasi secara lengkap mengenai php. Sedangkan tanda <? ... ?> merupakan tag pembuka dan penutup dari sebuah file php yang wajib ada untuk membuat suatu kejadian dari php. Tampilan akan muncul, apabila instalasi dari komuter Anda sebelumnya telah terinstall dengan baik dan benar.

Selain dari tag pembuka dan penutup di atas, masih ada lagi yang dapat kita gunakan untuk membuka dan menutup file php. Sebenarnya ada empat macam kode penulisan PHP, antara lain;
  1. <? echo(¨coba satu ini¨); ?>
  2. <?php echo(¨coba juga ini¨); ?>
  3. <script language=¨php¨> echo(¨Kalau ini?¨); </script>
  4. <% echo(¨mencoba last php¨); %>
Anda dapat memilih salah satu dari keempat cara tersebut. Bila dilihat secara sekilas keempat - empatnya memiliki cara penulisan yang berbeda tetapi sebenarnya konsepnya sama.

Seperti pada bahasa pemrograman lain, Kita pun bisa meletakkan baris kmentar pada program. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda // jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris. Tutorial untuk Konsep Dasar PHP sampai disini dulu. Lebih baik belajar sedikit demi sedikit tetapi yang sedikit itu tertanam permanent di otak kita dan akan semakin bertambah banyak dari pada belajar banyak tetapi setelah beberapa hari materi itu telah terlupakan begitu saja.

PHP Adalah

PHP adalah sebuah bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah web-server (server side). PHP diciptakan oleh programmer unix dan Perl yang bernama Rasmus Lerdoft pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam wesite pribadinya dengan tujuan untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website-nya.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI pada sekitar tahun 1995,  dan diperkenalkan kepada beberapa programmer pemula dengan alasan bahasa yang digunakan oleh PHP cukup sederhana dan mudah dipahami. Selanjutnya Rasmus menulis ulang PHP dengan bahsa C untuk meningkatkan kecepatan aksesnya.
Mulai bulan September sampai Oktober 1995, kode PHP ditulis ulang dan digabungkan menjadi PHP/F1. Baru di akhir tahun 1995 dirilis bagi umum secara gratis. Mengapa Rasmus membagikan ke publik secara gratis ? Rasmus berangapan apabila kode PHP ini berguna bagi dirinya, tentu juga akan bermanfaat untuk oranglain. Toh pada akhirnya akan kembali bermanfaat bagi dirinya sendiri.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Hingga saat ini (Januari 2011) PHP sudah merilis versi 5.3.5

Yang bisa dilakukan PHP
Script PHP adalah bahasa program yang berjalan pada sebuah webserver, atau sering disebut server-side. Oleh karena itu,PHP dapat melakukan apa saja yang bisa dilakukan program CGI lain, yaitu mengolah data dengan tipe apapun, menciptakan halaman web yang dinamis, serta menerima dan menciptakan cookies, dan bahkan PHP bisa melakukan lebih dari itu.

Arti script server-side adalah, agar dapat menjalankan script ini dibutuhkan tiga program utama, yaitu web-server (dapat berupa IIS dari windows atau apache), modul PHP dan juga web browser.

PHP dapat berjalan pada semua jenis system operasi, antara lain pada Linux dan varian Unix (HP-UX, Solaris dan OpenBSD), pada Ms Windows, Mac dan masih banyak lag, selain itu PHP juga dapat berjalan pada beberapa jenis web-server antara lain Apache, Microsoft IIS, personal webserver,  Netscape dan Iplanet Server, Caudium, Xitami, Omnihttpd dan masih banyak lagi.

Apabila Anda menggunakan PHP, maka Anda banyak memiliki alernatif Sistem Operasi atau webserver untuk menjalankannya, selain itu Anda juga dapat menajalankan atau menggunakan program berorientasi object atau sering disebut Object Oriented Programming (OOP).

Output yang dihasilkan PHP bukan hanya HTML, namun juga dalam bentuk gambar, file PDF, serta gambar animasi menggunakan Libswf dan Ming. Output yang lain denganjenis teks dapat berupa file XHTML dan XML.

Script PHP Anda akan disembunyikan dalam server dan output teks yang ditampilkan di browser adalah format teks HTML, XHTML atau XML.

PHP juga banyak mendukung database populer yang sering digunakan dalam beberapa web server, antara lain Adabas D, Empress, FrontBase, PostgreSQL , FIlePro(read only), mSQL, Solid, Hyperwave, Direct MS-SQL, Sybase, IBM DB2, MySQL, Velocis, Informix, ODBC dan Unix dbm.

PHP juga mendukung koneksi denganlayanan jasa yang menggunakan protokol seperti LDAP, IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP dan COM (pada windows). Selain itu, juga dapat melakukan koneksi dengan jaringan yang menggunakan protokol lain, PHP mempunyai dukungan WDDX, sehingga dapat bertukar data antar bahasa pemograman web.
Prinsip Kerja PHP
System kerja dari PHP diawali dengan permintaan yang beasal dari halaman website oleh browser. Berdasarkan URL atau alamat website dalam jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari webserver, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver.

Selanjutnya webserver akan mencarikan berkas yang diminta dan menampilkan isinya di browser. Browser yang mendapatkan isinya segera menerjemahkan kode HTML dan menampilkannya.

Lalu bagaimana apabila yang dipanggil oleh user adalah halaman yang mengandung script PHP ? Pada prinsipnya sama dengan memanggil kode HTML, namun pada saat permintaan dikirim ke web-server, web-server akan memeriksa tipe file yang diminta user. Jika tipe file yang diminta adalah pHP, maka akan memeriksa isi script dari halaman PHP tersebut.

Apabila dalam file tersebut tidak mengandung script PHP, permintaan user akan langsung ditampilkan ke browser, namun jika dalam file tersebut mengandung script PHP, maka proses akan dilanjutkan ke modul PHP sebagai mesin yang menerjemahkan script-script PHP dan mengolah script tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke kode-kode HTML lalu ditampilkan ke browser user.


Penerapan Koneksi PHP ke Database MySQL

Pada artikel sebelumnya kita telah belajar menerapkan koneksi PHP ke MySQL dan menampilkan data-data yang diambil ke browser. Nah, sekarang kita akan belajar sesuatu yang lebih "advanced".
Pada pembahasan yang diberikan artikel sebelumnya, contoh-contoh skrip yang diberikan masih "polos", tidak ada perangkap kesalahan sama sekali. Padahal perangkap kesalahan ini merupakan hal yang sangat vital karena koneksi ke MySQL ini cukup rentan terhadap kesalahan. Tentu saja hal ini masuk akal karena melibatkan dua software (yaitu PHP dan MySQL) yang melakukan kerjasama. Dalam hubungan antar dua orang manusia pun seringkali terjadi kesalahpahaman bukan?
Untuk itu kali ini kita akan memoles sedikit contoh-contoh yang diberikan pada artikel sebelumnya dengan menambahkan perangkap kesalahan agar jika terjadi kesalahan kita tahu bagaimana untuk memperbaikinya.
Perangkap kesalahan yang akan digunakan adalah operator kontrol error. Sintaks penggunaan operator kontrol error ini adalah dengan menambahkan karakter at (@) di depan suatu fungsi kemudian diikuti dengan pernyataan "or die(pesan)".
Berikut adalah contohnya penggunaan operator kontrol error tersebut.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Kontrol Error </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php $x = M_PI; ?>
y adalah akar dari x <br />
jika x = <?=$x?> maka y = 
<?php
$msg = "Terdapat error pada operasi ini";
$y = @sqrt($x) or
    die($msg);
echo $y;
?>
</BODY>
</HTML>
Jika skrip tersebut dijalankan, maka browser akan memberikan hasil sebagai berikut:
y adalah akar dari x
jika x = 3.1415926535898 maka y = 1.7724538509055
Sekarang sengaja kita buat suatu kesalahan, misalnya M_PI ditulis dengan MPI, maka browser akan memberikan hasil sebagai berikut:
y adalah akar dari x
jika x = MPI maka y = "Terdapat error pada operasi ini"
Kini kita terapkan operator kontrol error tersebut pada contoh skrip pada artikel sebelumnya.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Database </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$host = “localhost”;
$user = “root”;
$passwd = “root”;
$db = “datakontak”;
$sql = “select * from tbl_kontak”;
$conn = @mysql_connect($host,$user,$passwd) or
    die("Koneksi ke database gagal");
mysql_select_db($db);
$qry = mysql_query($sql) or
    die("Query database salah");
?>
<TABLE BORDER=1>
<TR>
    <TD BGCOLOR=#f32142> Nama </TD>
    <TD BGCOLOR=#f32142> Alamat </TD>
    <TD BGCOLOR=#f32142> Telpon </TD>
    <TD BGCOLOR=#f32142> Email </TD>
    <TD BGCOLOR=#f32142> Tanggal Lahir </TD>
</TR>
<?php while ($row = mysql_fetch_array($qry)) {?>
<TR>
    <TD BGCOLOR=#f7efde> <?=$row['nama']?> </TD>
    <TD BGCOLOR=#f7efde> <?=$row['alamat']?> </TD>
    <TD BGCOLOR=#f7efde> <?=$row['telpon']?> </TD>
    <TD BGCOLOR=#f7efde> <?=$row['email']?> </TD>
    <TD BGCOLOR=#f7efde> <?=$row['tgl_lahir']?> </TD>
</TR>
<?php } ?>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>

Setelah skrip ini kita perbaharui seperti di atas, maka jika terdapat kesalahan, browser akan memberikan pesan kesalahan. Jika koneksi gagal, maka akan muncul pesan "Koneksi ke database gagal" dan jika pernyataan sql yang salah maka akan muncul pesan "Query database salah".
Namun kadang-kadang pesan seperti ini masih belum cukup. Jika koneksi gagal, apa penyebab kegagalannya? Jika query salah, dimana letak kesalahannya?
Untuk PHP menyediakan suatu fungsi lagi bernama mysql_error(). Fungsi ini akan menghasilkan suatu teks yang berisi kesalahan yang terjadi. Dengan demikian pesan kesalahan akan menjadi lebih jelas dan kesalahan jadi lebih mudah untuk diperbaiki. Kita revisi lagi contoh skrip di atas menjadi sebagai berikut:

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Database </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$passwd = "";
$db = "datakontak";
$sql = "select * from tbl_kontak";
$conn = @mysql_connect($host,$user,$passwd) or
    die("Terdapat kesalahan koneksi, yaitu: " . mysql_error());
@mysql_select_db($db) or
    die("Terdapat kesalahan database, yaitu: " . mysql_error());
$qry = @mysql_query($sql) or
    die("Terdapat kesalahan query, yaitu: " . mysql_error());
?>

<TABLE BORDER=1>
<TR>
    <TD BGCOLOR=#f32142> Nama </TD>
    <TD BGCOLOR=#f32142> Alamat </TD>
    <TD BGCOLOR=#f32142> Telpon </TD>
    <TD BGCOLOR=#f32142> Email </TD>
    <TD BGCOLOR=#f32142> Tanggal Lahir </TD>
</TR>
<?php while ($row = mysql_fetch_array($qry)) { ?>
<TR>
    <TD BGCOLOR=#f7efde> <?=$row['nama']?> </TD>
    <TD BGCOLOR=#f7efde> <?=$row['alamat']?> </TD>
    <TD BGCOLOR=#f7efde> <?=$row['telpon']?> </TD>
    <TD BGCOLOR=#f7efde> <?=$row['email']?> </TD>
    <TD BGCOLOR=#f7efde> <?=$row['tgl_lahir']?> </TD>
</TR>
<?php } ?>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Nah, sekarang pesan kesalahan mejadi lebih jelas. Sekarang kita sengaja buat kesalahan pada skrip tersebut. Misalnya baris yang bertuliskan $db = "datakontak"; kita ganti menjadi $db = "datacontact"; (kontak menjadi contact). Peringatan yang muncul pada browser adalah:
Terdapat kesalahan database, yaitu: Unknown database 'datacontact'
Dengan demikian kita langsung tahu bahwa yang salah adalah penulisan nama database yang seharusnya datakontak tetapi ditulis datacontact.
Kita coba lagi dengan kesalahan lain. Misalnya pernyataan sql diganti dari "select * from tbl_kontak" menjadi "select * from tab_kontak" (tbl_kontak diganti tab_kontak). Browser akan memberikan pesan sebagai berikut:
Terdapat kesalahan, yaitu: Table 'datakontak.tab_kontak' doesn't exist
Dengan demikian kita langsung tahu bahwa yang salah nama tabel yang dipilih, sehingga kesalahan lebih mudah dilacak, selamat mencoba dan belajar. Pada artikel selanjutnya akan memberikan contoh-contoh aplikasi kecil dengan PHP dan database dengan MySQL.

Hubungan antara Apache, html, php, dan mysql

Apache
Web server  adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan saat ini dan bersifat open source. Pertama kali dikembangkan untuk dijalankan di lingkungan UNIX tetapi seiring berjlannya waktu ciee dalam perkembangan lebih lanjut apache juga dapat berjalan di window.

HTML
HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language adalah salah satu bahasa pemprograman web design dan juga biasa di sebut script untuk menyusun dokumen-dokumen Web. Dokumen HTML disimpan dalam format teks reguler dan mengandung tag-tag yang memerintahkan web browser untuk mengeksekusi perintah-perintah yang dispesifikasikan
Begini contoh penulisan HTML
<html>
<head>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
Nama saya ririn novia agriza
</body>
</html>

PHP
PHP merupakan singkatan dari hypertext processor. PHP dapat membuat sebuah web menjadi dinamik dan memperbanyak interaksi yang dapat dilakukan user. PHP bersifat server side sehingga butuh web server untuk menjalankannya. Editor yang banyak dipake orang-orang tu dreamweaver sama notepad.
Contoh penulisan PHP itu kaya gini
<?php
Echo “nama saya ririn novia agriza”;
?>

MySQL
MySQL adalah program dan pengelola database atau yang disebut DBMS (database management system). MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform linux tapi seiring waktu berbicara ciee (lagi) MySQL dapat juga digunakan di window. MySQL menggunakan bahasa SQL yaitu bahasa standar untuk program pengakses database.
Contoh script SQL
mysql > create database data_ittelkom;
query OK, 1 row affected (0.05 sec)

Menggunakan Field Auto Increment di MySQL

Pendahuluan

Auto increment field pada MySQL adalah suatu tipe field integer yang secara otomatis akan bertambah nilainya jika terjadi penambahan row pada table dimana field tersebut berada.

Otomatis disini artinya pada saat kita memasukkan data baik melalui stement INSERT maupun melalui mekanisme data access lainnya, field tersebut tidak perlu dimasukkan nilainya atau cukup diberi nilai NULL, maka MySQL akan menentukan sendiri nilai apa yang akan diberikan sebagai akibat penambahan baris data tersebut.

Definisi Auto Increment Field

Untuk menambahkan atau merubah suatu field sebagai auto increment, berikut adalah beberapa aturannya :
  • field tersebut harus didefinisikan sebagai primary key.
  • menambahkan keyword AUTO_INCREMENT pada definisi field.
  • harus bertipe numerik (TINYINT, INT, FLOAT, DECIMAL, dan lain-lain).
  • hanya boleh ada satu field auto increment pada suatu table, tidak bisa lebih.

Sebagai contoh, berikut adalah definisi auto increment field dengan nama kode-transaksi :
kode_transaksi INT NOT NULL AUTO_INCREMENT KEY

Membuat Table dengan Auto Increment Field 

Berikut adalah contoh statement SQL untuk membuat suatu table bernama "table_ai" dengan auto increment pada field  "kode_transaksi".

CREATE TABLE table_ai (
        kode_transaksi INT NULL AUTO_INCREMENT KEY,
        deskripsi VARCHAR(200)
);

Sekarang mari kita menambahkan beberapa data pada table tersebut dan setelah itu kita membaca hasilnya dengan perintah berikut ini.

INSERT INTO table_ai(deskripsi) VALUES ('deskripsi 1');
INSERT INTO table_ai(deskripsi) VALUES ('deskripsi 2');
SELECT * FROM table_ai;

Hasil eksekusinya terlihat pada gambar berikut di bawah ini.


Sekarang mari kita coba eksekusi lagi perintah berikut ini.

INSERT INTO table_ai(kode_transaksi, deskripsi) VALUES (NULL,'deskripsi 3');
SELECT * FROM table_ai;

Dan berikut adalah hasil eksekusi dari perintah tersebut.


Menambahkan Auto Increment Field pada suatu Table 

Jika kita ingin menambahkan field auto increment pada suatu table yang sudah ada, maka pastikan tidak ada definisi primary key sebelumnya pada table tersebut atau penambahan field akan gagal.

Berikut adalah contoh statement SQL untuk menambahkan field auto increment  "kode_transaksi" pada table "tr_penjualan" dari database phi_minimart.

ALTER TABLE tr_penjualan ADD kode_transaksi MEDIUMINT NOT NULL AUTO_INCREMENT KEY;

Berikut adalah isi data pada table tr_penjualan setelah eksekusi perintah tersebut di atas.



Merubah Field menjadi Auto Increment

Ada kalanya field yang sudah kita definisikan sebelumnya ingin kita rubah menjadi auto increment dengan melihat efektivitasnya yang lebih baik sebagai unique identifier yang automate.

Sebagai contoh, misalkan kita memiliki suatu table dengan nama "suppliers" dan kita memiliki field "supplier_id" yang bertipe integer dan ingin kita rubah sebagai auto_increment maka perintahnya adalah sebagai berikut.

ALTER TABLE suppliers MODIFY COLUMN supplier_id INT NOT NULL AUTO_INCREMENT KEY;

Penutup

Auto increment field merupakan suatu tipe data numerik yang mengisi nilainya secara otomatis secara incremental  atau bertambah terus. Pada artikel ini telah ditunjukkan bagaimana kita mendefinisikan field tersebut dalam tiga skenario, yaitu :
  • pada saat pembuatan table baru.
  • sebagai field tambahan pada table yang sudah ada.
  • melakukan konversi field yang sudah ada menjadi auto increment.
Jika kita eksplorasi dan analisa lebih lanjut maka tipe field ini sangat berguna terutama untuk table yang perlu dikenali secara unik namun sebelumnya tidak memiliki key yang bisa digunakan untuk tujuan tersebut.

Demikian artikel mengenai auto increment field ini kami buat, semoga bisa bermanfaat banyak bagi Anda sebagai pengunjung situs ini.

Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak Pembuat database yang bersifat terbuka atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Si Windows, MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat network sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Membuat Program Penjualan di C++

C++

#include
#include
main()
{
char nama[10][5];
float harga[5],ttlharga[5],kembalian[5],jmlbrang[5],total,bayar,jumlah;
int i,n;
char pil2,pil,pil3;
menu:
clrscr();
gotoxy(10,1);printf("APLIKASI UNTUK KASIR \n");
gotoxy(5,2);printf("_____________________________________\n");
gotoxy(10,2);printf("BY.MOHAMAD ECHA PUTRA \n");
gotoxy(10,6);printf("Berapa Barang yang anda beli : ");scanf("%d",&n);
clrscr();
total=0;
for(i=0;ibayar){
ulang1:
clrscr();
gotoxy(10,7);printf("maaf uang anda kurang..... ");
gotoxy(10,8);printf("\n silakan tekan 'Y' jika ingin kembali : ");scanf ("%s",&pil2);
if(pil2=='Y' || pil2=='y'){
goto pembayar;
}
else
goto ulang1;
}
else
if(total==bayar){
tetap:
clrscr();
gotoxy(25,6);printf("RP. %2.2f",total);
gotoxy(25,7);printf("terimakasih");
gotoxy(10,12);printf("silakan tekan tombol 'Y' untuk kembali ke menu awal ");
gotoxy(10,13);printf("jawab : ");scanf("%s",&pil);
if (pil=='Y' || pil=='y'){
goto menu;
}
else
{
goto tetap;
}
}
}

Membuat Program Kalkulator Dengan Menu Melalui C++

Program ini dibuat dan dijalankan oleh saya pribadi pada software Dev c++. Sehingga, saya tidak menjamin jika program ini akan mampu berjalan di software C. Berikut adalah coding untuk membuat program kalkulator menggunakan menu sekaligus perulangan.
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
char redo;
do
{
system(“cls”);
system(“title KALKULATOR”);
system (“color a”);
string mb=”Masukkan Bilangan”;
string pt=” Pertama :”,kd=” Kedua : “,h=”Hasil Adalah : “;
float a,b,c;
cout<<”Program Operator Matematika 2 Bilangan\n”;
cout<<mb<<pt;cin>>a;
cout<<mb<<kd;cin>>b;
cout<<”Operator:\n”<<”1.”<<” Penjumlahan\n”<<”2.”<<” Pengurangan\n”;
cout<<”3.”<<” Perkalian\n”<<”4.”<<” Pembagian\n”;
cout<<”operator yang dipilih adalah:”;cin>>c;
if(c==1)
{cout<<h<<a+b<<’\n’;}
else if(c==2)
{cout<<h<<a-b<<’\n’;}
else if(c==3)
{cout<<h<<a*b<<’\n’;}
else if(c==4)
{cout<<h<<a/b<<’\n’;}
else
{cout<<”Anda Memasukkan Angka Yang Tidak Ada Dalam Pilihan\n”;}
cout << “Anda Ingin Melakukan Penghitungan Kembali?(Y/T)” << endl; cin >> redo;}
while(redo==’y'||redo==’Y');
}
Adapun Output dari program di atas adalah sebagai berikut:

About these ads

Aturan umum penulisan bahasa C++

1. Bahasa C++ membedakan penulisan huruf besar dan kecil.
2. Untuk memberi komentar pada suatu statement (keadaan), dapat menggunakan /* di awal dan */ di akhir atau // dalam satu baris.
3. Awal dan akhir subroutine atau fungsi harus diapit kurung kurawal.
4. Setiap statement harus diakhiri tanda titik koma.
5. Setiap variabel yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu. Fungsi main

Merupakan fungsi yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir eksekusi. Fungsi ini harus ada dalam setiap program. Tanda kurawal buka { merupakan tanda awal fungsi main dan tanda kurawal tutup } merupaka tanda berakhirnya fungsi main.
Prepocessor directive
Preprocessor directive merupakan suatu pernyataan yang akan diikiutsertakan dalam program, dimana pernyataan tersebut akan di-compile sebelum proses compilasi yang sebenarnya dilakukan.
Perintah-perintah dasar C++

* cout <<
Merupakan perintah yang biasa dipakai untuk menampilkan suatu keluaran pada layar
Contoh: cout << “Lab. Pemrograman Komputer”;
cout <>
Merupakan perintah yang berguna untuk memasukan data, yang selanjutnya didefinisikan sebagai data variabel.
example: int age;
cin >> age;
Konstanta

Adalah nilai numeris/karakter yang tetap atau tidak berubah. Dalam C++ ada 4 kelas konstanta, yaitu:
1. Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal.
2. Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
3. Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).
4. Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah tanda petik tunggal).
Tabel rangkaian karakter escape
    Sequence Karakter Deskripsi
    \a Bel Alert (bunyi bell)
    \b BS Backspace (mundur 1 karakter)
    \f FF Form feed (berganti halaman)
    \n LF New line (berganti baris baru)
    \r CR Carriage return (kembali ke kolom 1)
    \t HT Horizontal Tab (tabulasi horizontal)
    \v VT Vertical Tab (tabulasi vertikal)
    \\ \ Backslash
    \’ ‘ Petik tunggal
    \” “ Petik ganda
    \? ? Tanda tanya
    \DDD Apapun DDD adalah digit nilai oktal
    \xHHH Apapun HHH adalah digit nilai heksadesimal
    Null Karakter ASCII = 0 Adalah suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel dan operator. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yag dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
    Tipe data simple merupakan tipe data bawaan dari C++, tipe data ini terdiri dari beberapa tipe data yaitu:
    o Tipe data integral merupakan tipe data yang terdiri dari bilangan dengan range yang berbeda-beda.
    Tipe Data Integral Bytes Range Panjang Range
    Char 1 -128 – 127 0 – 255
    Short 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535
    Int 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535
    o Floating merupakan tipe data untuk bilangan desimal. Untuk semua Turbo C++, type floating-point yang menggunakan format-format IEEE floating-point digunakan oleh intel 8087. Type float menggunakan real format 32-bit IEEE. Type double menggunakan real format 64-bit IEEE. Type long double menggunakan extended real format 80-bit IEEE.
    Tipe Data Integral Bytes Range
    Float 4 3.4E-38 – 3.4E+38 (7 digit)
    Double 4 1.7E-308 – 1.7E+308 (15 digit)
    Long Double 8 1.7E-308 – 1.7E+308 (15 digit)
    Address merupakan tipe data yang digunakan untuk menunjuk suatu alamat memori. Sedangkan tipe data structured merupakan tipe data bentukan.
    Berikut adalah contoh program C++ :
    //Contoh 1 penjumlahan a dan b adalah nilai untuk c
    #include
    main()
    {
    int a,b,c;
    a = 25;
    b = 20;
    c = a+b;
    printf(“%d”,c);
    }
    //Contoh 2 menampilkan inputan nama
    #include
    main()
    {
    char nama[20];
    printf(“Masukan Nama anda : “);scanf(“%s”,nama);
    printf(“\nJadi Nama Anda :%s”, nama);
    }
    //Contoh 3 perhitungan luas
    #include
    #define pi 3.14
    void main()
    {
    float luas;
    float jejari=5;
    luas = 4*jejari*jejari;
    printf(“\nLuas adalah : %5.2f\n”,luas);
    }
    //Contoh 4
    #include
    void main() /*program untuk menghitung luas persegipanjang */
    {
    float P;
    int Luas,L;
    printf(“Isikan nilai panjang (p) = “);scanf(“%f”,&P);
    printf(“Isikan nilai lebar (l) = “);scanf(“%d”,&L);
    Luas = P*L;
    printf(“Luas persegi panjang (L) = %-6d\n”,Luas);
    }
    //Contoh 5
    #include
    #include //untuk mengaktifkan clrscr() dan getch()
    void main()
    {int P;
    float Luas,L,A;
    clrscr();
    printf(“Isikan data P = “);scanf(“%d”,&P);
    printf(“Isikan data L = “);scanf(“%f”,&L);
    A = 0.5;
    Luas = A*P*L;
    printf(“Luas Segitiga = %6.2f\n”,Luas);
    getch();
    }
    //Contoh 6
    #include
    #include
    void main()
    {
    char C;
    int I;
    long int LI;
    double D;
    float F;
    long double LD;
    clrscr();
    printf(“\t Daftar Ukuran tipe data \n”);
    printf(“\t Ukuran karakter : %d bytes \n”,sizeof(C));
    printf(“\t Ukuran integer : %d bytes \n”,sizeof(I));
    printf(“\t Ukuran long integer : %d bytes \n”,sizeof(LI));
    printf(“\t Ukuran double : %d bytes \n”,sizeof(D));
    printf(“\t Ukuran float : %d bytes \n”,sizeof(F));
    printf(“\t Ukuran long double : %d bytes \n”,sizeof(LD));
    getch();
    }

Struktur Program C++

(header file)
header file adalah bentuk libraries untuk memanggil fungsi tertentu
contoh:
#include,
#include

(kamus data)
kamus data menentukan jenis fungsi yang akan di pakai
contoh:
int x; /*artinya fungsi x adalah integer(bil. bulat)*/
float y; /*artinya fingsi y adalah float(bil. real)*/

(badan program)
semua isi ada badan program ada di sini
awal badan program adalah:
int main () /* ini adalah menu utama badan program*/
{ /*ini adalah fungsi memulai program*/

//di bawah ini akan menjadi isi dari program

printf("Selamat Datang di DC"); /*fungsi printf akan menampilkan tulisan yang berada di dalam (" ")*/
//selalu ingat untuk menutup fungsi dengan ;
scanf("%i", &x); /* fungsi scanf akan menyimpan data yang di input oleh pengguna yang bersifat bil. bulat(i, untuk integer) pada fungsi x
printf("%i",x); /*pada funsi ini layar akan menampilkan hasil scan/input dalam fungsi x yang bersifat integer(i)*/

system("pause"); /*agar program tidak langsung menutup*/
return=0 /*untuk keluar dari program*/

} /*menandakan bahwa badan program berakhir*/



SELESAI
selesai untuk penjelasan yang singkat,
maaf kalau ada kesalahan kata, di tunggu yah commentnya...

c++ Adalah

C++ adalah

This image has been resized. Click this bar to view the full image. The original image is sized 642x361px.
Sudah lama, author Avatecer, saya sendiri, tidak mengupdate website, karena ingin memperdalam ilmu programmer hehe.., untuk menjadi programmer, anda wajib mengetahui C ataupun C++, baru setelah itu ada Java. nah sekarang saya ingin menjelaskan apa sih c++ itu sendiri ?
Dikutip dari Wikipedia.org, bahwa C++ adalah sebagai berikut :
C++ adalah bahasa pemrograman komputer C++ dikembangkan di Bell Labs (Bjarne Stroustrup) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.
*untuk lebih lanjut, visit wikipedia mereke http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
Tadi adalah kutipan singkat dari C++ menurut Wikipedia. memang susah untuk mempelajari Bahasa Pemrograman, karena memang susah hehe. Admin aja masih bingung.
Nah, apabila agan – agan sudah paham(faham), agan bisa langsung praktik. Bagaimana untuk memulai ?
  1. Downloadlah Microsoft Visual c++ 2010 Express di http://www.microsoft.com/visualstudio/en-us/products/2010-editions/visual-cpp-express
  2. Setelah itu lakukan instalasi, tetapi jangan matikan internet anda, karena anda diharuskan mendownload file lagi yang dibutuhkan software Microsoft Vir c++ 2010 Express. Ada beberapa file, waktu itu saya dapat 143 MB untuk didownload
  3. Setelah itu tinggal tunggu
  4. Kalau sudah tinggal gunakan software tersebut
  5. Jika anda ingin membuat Project, caranya lihat tab atas, masuk ke File, lalu New lalu Project (atau bisa menggunakan shortcut ctrl + shift + N)
  6. Jika anda ingin membuat File, caranya lihat tab atas, masuk ke File, lalu New lalu File (atau bisa menggunakan shortcut ctrl + N)

Cara Membuat Form Komentar Sederhana

Pada artikel kali ini, kita akan belajar membuat sebuah form komentar menggunakan php dan mysql.
Untuk latihan, buat terlebih dahulu sebuah tabel pada database dan
beri nama dengan field-field seperti pada gambar di bawah ini :
Database : Bukutamu.
Table : Komentar

Field
id_komentar int(3) auto_increment Primary Key
nama varchar(50)
email varchar(50)
komentar text

Berikutnya buat sebuah file komentar.php dan masukan code php di bawah ini :

Kemudian buat sebuah file simpan.php dan masukan code di bawah ini :

Smoga bermanfaat dan Selamat mencoba... : )

Halaman Administrator Website

Sebelum memulai tuorial membuat halaman administrator website atau halaman admin di dreamweaver ini saya ingin meminta maaf kepada teman – teman yang megikuti tutorial dreamweaver di Mous Design, lama saya tidak bisa melanjutkan tutorial ini karena banyak urusan kerjaan. Banyak yang mengirimkan email ke saya, meminta supaya cepat untuk di updatekan tutorial pembuatan website dengan dreamweaver terutama membuat halaman administrator website ini.
Pada tutorial dreamweaver sebelumnya saya sudah menjelaskan cara membuat halaman register dan halaman login utuk masuk ke halaman administrator, yang di mana halaman ini hanya admin yang terdaftar saja dapat mengakses halaman ini. Di dalam halaman administrator ini anda dapat membuat kategori artikel, menambahkan atau mengedit artikel anda.
Sekali lagi saya ingatkan tutorial membuat website dengan adobe dreamweaver cs 3 ini saya berikan secara bertahap, jika anda kebingungan dengan tutorial yang ada disni saya harapkan membaca tutorial ini dari awal, untuk melihat daftar isi tutorial dreamweaver anda bisa klik disini.

Untuk membuat halaman administrator website yang pertama kitalakukan adalah membuat layout atau tata letaknya.

Buka file home.php yang ada di dalam folder fileadmin milik anda. Kemudian melalui code view, ketikkan
1
<link href="style.css" type="text/css" rel="stylesheet" />
di atas tag </head>, kode tersebut fungsinya menghubungkan file home.php dengan file style.css yang ada di dalam folder fileadmin milik anda.
Jika anda belum memiliki / membuat file style.css silahkan anda buat terlebih dahulu, caranya tekan Ctrl + N, pilih CSS kemudian click Create, simpan dalam folder D:\website\xampp\htdocs\websiteku.com\fileadmin dengan nama style.css.
Masih tetap dalam tab home.php melalui code view, ketikkan kode berikut
1
2
3
<div id="header">
    <h2>Admin Websiteku</h2>
</div>
di bawah tag <body>
Kemudian klik icon New CSS Rule yang ada di bagian kanan, jika di layar anda tidak terdapat CSS Stylenya anda bisa menekan Shift + F11 untuk menampilkan tab CSS Style.
icon new css rule Halaman Administrator Website
isikan pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : body
  • Define in : style.css
Setelah muncul CSS Rule Definition for body in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Type:

  • Font : pilih jenis  font yang ingin anda gunakan, pada kali ini saya akan menggunakan “Arial, Helvetica, sans-serif
  • Size : ukuran font yang akan anda gunakan, kali ini saya menggunakan ukuran 12 pixel

Box :

  • width : 920 pixel
  • float : left
  • Padding : centang same for all, pada kolom box isikan 10 pixel.
jika sudah klik ok, buka file style.css yang ada dalam folder fileadmin milik anda, kemudian simpan tekan Ctrl + S.
kembali ke tab home.php, klik New CSS Rule, isikan pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : #header
  • Define in : style.css
Setelah muncul CSS Rule Definition for #header in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Box :

  • width : 900 pixel
  • float : left
  • Padding : centang same for all, pada kolom box isikan 10 pixel.
Jika sudah klik ok, kembali ke tab style.css simpan pekerjaan anda.
Sekarang kita akan membuat navigasi untuk halaman administrator website kita, ketikkan kode berikut di atas </body>
1
<div id="navigasi"></div>
simpan pekerjaan anda tekan Ctrl + S.
klik New CSS Rule, isikan pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : #navigasi
  • Define in : style.css
Setelah muncul CSS Rule Definition for #navigasi in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Box :

  • width : 900 pixel
  • float : left
  • Padding : hilangkan centang same for all, pada kolom right dan left isikan 10 pixel, pada kolom top dan bottom isikan 0 pixel.

Border :

  • Style : centang Same for all isikan solid.
  • Width : centang same for all isikan 1 pixel
  • Color : centang same for all isikan #CCCCCC
Jika sudah klik ok, kembali ke tab style.css simpan pekerjaan anda.
Kemudian ketikkan kode berikut
1
2
3
4
5
6
7
8
<ul>
    <li><a href="home.php">Home</a></li>
    <li><a href="editprofile.php">Profile</a></li>
    <li><a href="categories.php">Categories</a></li>
    <li><a href="post.php">Post</a></li>
    <li><a href="message.php">Message</a></li>
    <li><a href="logout.php">Logout</a></li>
</ul>
letakkan di bawah <div id=”navigasi”>, maka kodenya akan menjadi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<div id="navigasi">
<ul>
    <li><a href="home.php">Home</a></li>
    <li><a href="editprofile.php">Profile</a></li>
    <li><a href="categories.php">Categories</a></li>
    <li><a href="post.php">Post</a></li>
    <li><a href="message.php">Message</a></li>
    <li><a href="logout.php">Logout</a></li>
</ul>
</div>
Kode – kode tersebut membentuk link ke halaman yang lainnya, misalnya Profile di klik maka anda akan di bawa ke halaman editprofile.php, untuk penjelasan dan pembuatan halaman tersebut akan saya jelaskan pada tutorial berikutnya.
Kembali klik New CSS Rule, isikan pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : #navigasi ul
  • Define in : style.css
Setelah muncul CSS Rule Definition for #navigasi ul in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Box :

  • width : 900 pixel
  • float : left
  • Padding : centang same for all isikan 0 pixel.
Jika sudah klik OK.
klik kembali New CSS Rule, isikan pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : #navigasi li
  • Define in : style.css
Setelah muncul CSS Rule Definition for #navigasi li in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Block:

  • Display : inline

Box :

  • Margin : hilangkan centang same for all, pada bagian Left isikan 10 pixel

List :

  • Type: none
Jika sudah klik OK.
Selanjutnya ketikkan kode berikut,
1
2
3
4
5
<div id="conten">
<h3>Admin Home</h3>
<p>Selamat datang di halaman administrator websiteku, isi adalah contoh halaman depan admin website kita, kata - kata ini hanya untuk testing pada tutorial pembuatan halaman administrator website dan hanya sebagai contoh halaman administrator website, selanjutnya ganti tulisan isi terserah anda mengisinya dengan kata - kata milik anda sendiri, misalnya seperti peringatan untuk semua admin yang memasuki halaman administrator website.</p>
<p>Sekali lagi kata - kata dalam halaman administrator ini bisa anda ganti dan tolong di ganti, karena kata - kata ini hanya sebagai contoh semata dan tidak ada maksud untuk belajar mengolah kata, karena saya sendiri sudah pusing untuk mengolah kata - kata untuk halaman administrator website ini.</p>
</div>
Masih dalam tab home.php, klik New CSS Rule, isikan pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : #conten
  • Define in : style.css
Setelah muncul CSS Rule Definition for #conten in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Box :

  • width : 900 pixel
  • float : left
  • Padding : centang same for all, pada kolom top isikan 10 pixel.
  • margin : hilangkan centang same for all, pada bagian top isikan 20 pixel.

Border :

  • Style : centang Same for all isikan solid.
  • Width : centang same for all isikan 1 pixel
  • Color : centang same for all isikan #CCCCCC
Jika sudah klik Ok. simpan semua pekerjaan anda tekan Ctrl + S.
Untuk melihat hasil jerih payah anda tadi atau melihat halaman administrator website anda tekan F12.
Untuk memperindah tampilan halaman administrator website anda, anda bisa menambahkan opsi CSS yang lainnya, misalnya background dan lain – lain. Silahkan di coba – coba agar anda lebih paham, lihat perubahannya pada file style.css.
Sekian dulu tutorial membuat halaman administrator website dengan Adobe dreamweaver cs 3, pada tutorial berikutnya saya akan jelaskan bagaimana cara agar membatasi akses kehalaman administrator website anda, jadi hanya orang yang terdaftar saja yang bisa masuk ke halaman administrator website milik anda.
Jika anda ingin berlangganan artikel mous design anda bisa masukkan email anda di kolom berlangganan yang ada di bagian kanan website ini, dan apa bila ada pertanyaan ataupun komentar silahkan berkomentar di dalam form komentar di bawah.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih banyak dan salam sukses untuk anda semuanya.

Coding Membuat Halaman Login

Dalam aplikasi website, misalnya Facebook.com, ketika Anda berhasil melakukan log in, maka data diri Anda akan ditampilkan di halaman profil. Di halaman tersebut, Anda juga dapat melakukan editing profil yang Anda miliki.
Lalu bagaimanakah caranya kita membuat halaman log in yang setelah kita berhasil melakukan log in, maka data diri Anda ditampilkan dan dapat mengubah profil kita seperti contoh Facebook di atas?
Pada tutorial kali ini, Anda akan mempelajarinya.
Sebelum memasuki tutorial ini, pastikan Anda telah:
Ada empat (4) file dan satu (1) tabel data yang akan kita gunakan dalam tutorial ini. Keempat file tersebut adalah:
  1. login.php, sebagai halaman untuk log in
  2. login_sukses.php, halaman yang akan terbuka setelah log in berhasil dilakukan. Di halaman ini juga terdapat link dinamis untuk edit profil orang yang melakukan log in.
  3. login_gagal.php, halaman yang akan terbuka jika proses log in mengalami kegagalan, misalnya username dan passwordnya salah
  4. edit_profil.php, adalah halaman untuk edit profil orang yang log in
Dan berikut adalah tabel data MySQL yang selanjutnya kita sebut tabel users:
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `users` (
  `id` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
  `nama` varchar(50) NOT NULL,
  `email` varchar(50) NOT NULL,
  `username` varchar(32) NOT NULL,
  `password` varchar(32) NOT NULL,
  PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM  DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ;
INSERT INTO `users` (`id`, `nama`, `email`, `username`, `password`) VALUES
(1, 'Andoyo', 'contact@javawebmedia.com', 'reghy', 'reghy');
Berikut source code awal dari keempat file di atas dan proses aktivasinya:

login.php

<html><head><title>Form Log In</title></head><body><h1>Form Log In Member: </h1><form name=”form1″ method=”post” action=”"><p><strong><label>Username: <input type=”text” name=”username” id=”username”></label></strong></p><p><label><strong>Password</strong>:<input type=”password” name=”password” id=”password”></label></p><p><input type=”submit” name=”submit” id=”submit” value=”Log In”></p></form><p>&nbsp;</p></body></html>
Java Web Media
Java Web Media

Berikut adalah proses aktivasinya:
  1. Buka file login.php melalui Dreamweaver Anda
  2. Klik Insert > Data Objects > User Authentication > Log In User. Window Log In akan keluar. Isikan beberapa parameter berikut ini.
  3. Get input form form: form1
  4. Username field: username
  5. Password field: password
  6. Validate using connection: search_engine (hal ini tergantung dari nama file connection yang Anda buat)
  7. Table: users
  8. Username column: username (pilih dengan mengklik pop-up menu)
  9. Password column: password (pilih dengan mengklik pop-up menu)
  10. If login succed go to: login_sukses.php (pilih dengan mengklik Browse lalu pilih file login_sukses.php)
  11. Beri tanda CHECK pada pilihan Go to previous URL if exist. Menu ini adalah menu dimana jika Anda membuka sebuah halaman yang diproteksi password, maka Anda akan dialihkan ke halaman untuk log in. Setelah Anda melakukan log in, maka Anda akan dialihkan kembali ke halaman yang diproteksi password sebelumnya Anda buka.’
  12. If login failedd go to: login_gagal.php (pilih dengan mengklik Browse lalu pilih file login_gagal.php)
  13. Klik OK jika sudah selesai
  14. Simpan kembali file login.php. Lakukan percobaan melalui browser Anda dengan melakukan log in (ketik alamat URL http://localhost/search_engine/login.php). Cobalah dengan melakukan login dengan username: andoyo dan password: andoyo.
Java Web Media
Java Web Media
Jika Anda lihat pada Code View maka Anda akan menemukan dua variable session yang akan digenerate ketika kita melakukan log in. Variable session tersebut adalah:
  1. $_SESSION['MM_Username'] = $loginUsername; (Ini adalah variabel session untuk menampilkan nama dan profil yang lain)
  2. $_SESSION['MM_UserGroup'] = $loginStrGroup; (Ini adalah variabel session untuk proteksi halaman berdasarkan hak akses)
NOTE: Awalan huruf MM pada kedua variable di atas sebenarnya adalah singkatan Macromedia (nama pembuat program Dremweaver sebelum diakuisisi oleh Adobe).

login_sukses.php

Login_sukses.php adalah halaman yang akan menampilkan nama user yang melakukan log in dan sekaligus memberi link dinamis yang memungkinkan user yang melakukan log in untuk mengedit profilnya sendiri. Berikut source code awalnya:
<html><head><title>Halaman Dashboard</title></head><body><p>Hi <em><strong>NAMA ANDA</strong></em>, Anda telah berhasil Log In | <a href=”edit_profil.php”>Edit Profil Anda</a> | <em><strong>Log Out</strong></em><strong></strong></p><p>Bagian Administrator di sini</p></body></html>

Java Web Media
Berikut adalah langkah-langkahnya.
Membuat Recordset (SessionUser), menampilkan data user dan menambah link dinamis
  1. Buka file login_sukses.php melalui Dreamweaver Anda
  2. Klik Insert > Data Objects > Recordset. Window Recordset akan muncul. Isi beberapa parameter berikut ini.
  3. Name: SessionUser, ketik secara manual.
  4. Connection: search_engine, bisa jadi berbeda, tergantung dari nama file connection yang Anda buat.
  5. Table: users, pilih dengan mengklik pop-up menu.
  6. Columns: All
  7. Filter: username, sebelumnya adalah None, pilih dengan mengklik pop-up menu.
  8. URL Parameter, ubahlah menjadi Session Variablepilih dengan mengklik pop-up menu. Biarkan tanda sama dengan (=) tetap seperti semula. Anda tidak harus melakukan perubahan pada bagian ini.
  9. username, ubahlah menjadi MM_Usernamelakukan dengan mengetikkannya secara manual (Lihat penjelasan variable session dalam login.php di atas). Pastikan besar kecilnya huruf sesuai dengan contoh di atas.
  10. Klik OK jika sudah selesai.
  11. Klik Bindings > tanda plus (+) pada Recordset (SessionUser)
  12. Melalui Design View, seleksi tulisan “NAMA ANDA”
  13. Dari Bindings panel, klik dan tahan field/kolom nama (yang bergambar petir), lalu drag menuju tulisan “NAMA ANDA” tadi. Ini artinya Anda mengubah static text menjadi dynamic text.
  14. Melalui Design Viewseleksi tulisan “Edit profil Anda”, lalu klik kanan > Change Link. Window Select File akan keluar. Cari pilihan URL dan Parametersyang berada pada bagian bawah dari Window tersebut.
  15. Klik Parameters, maka window Parameters akan muncul. Secara otomatis muncul menu Name akan berisi teks field.
  16. Pada menu Name, ketik id, lalu pada menu Value, klik area putih segaris dengan tulisan id.

    Java Web Media
    Java Web Media





  17. Klik Tanda Petir, maka windowDynamic Data akan keluar.





  18. Expand Recordset (SessionUser)dengan mengklik tanda plus (jika belum diexpand). Lalu pilih id(yang ada tanda petirnya).





  19. Klik OK sebanyak tiga (3) kali untuk menyelesaikan proses pembuatan dynamic link tersebut.





  20. Dynamic Link dan menampilkan data user yang log in telah berhasil Anda lakukan.





  21. Simpan kembali file login_sukses.php.





Java Web Media
Menambahkan proteksi halaman dan link log out
  1. Buka file login_sukses.php lagi
  2. Klik Insert > Data Objects > User Authentication > Restrict Access To Page.Window Restric Access To Page akan keluar.
  3. Restrict access based on: Username and password
  4. If access denied, go to: login_gagal.php, klik Browse lalu pilih filelogin_gagal.php.
  5. Klik OK jika sudah selesai
  6. Selanjutnya seleksi tulisan “Log Out” ,
  7. Klik Insert > Data Objects > User Authentication > Log Out UserWindowLog Out User akan keluar.
  8. Log out when: Link clicked
  9. When done, go to: login.php, klik Browse lalu pilih file login.php.
  10. Klik OK. Halaman ini telah diproteksi dengan password dan telah diberi link untuk log out.
  11. Simpan file login_sukses.php kembali

edit_profil.php

Pada halaman ini, orang yang melakukan log in dapat melakukan pengeditan profilnya. Berikut adalah basic source code awalnya.
<html><head><title>Edit Profil</title></head>
<body><h1><strong>Edit Profil Anda:</strong></h1><p>Form edit profil Ada di sini</p><hr/><a href=”login_sukses.php”>Kembali ke dashboard </a></body></html>
Java Web Media
Java Web Media
Berikut langkah-langkah selanjutnya:
  1. Buka file edit_profil.php melalui Dreamweaver Anda
  2. Buatlah Recordset (SessionUser)seperti pada halaman login_sukses.php di atas.
  3. Proteksi halaman dengan Restrict Access To Page seperti yang telah dijelaskan pada halaman login_sukses.php di atas
  4. Seleksi tulisan “Form edit profil Ada di sini”, lalu hapus.
  5. Klik Insert > Data Objects > Update Record > Record Update Form Wizard. Window Record Update Form akan keluar.
  6. Connection: search_engine, klik pop-up menu untuk memilih
  7. Table: users, klik pop-up menu untuk memilih
  8. Select record from: SessionUser, klik pop-up menu untuk memilih. Ini adalah Recordset yang telah Anda buat sebelumnya.
  9. Unique key column: id, numeric
  10. After updating, go to: login_sukses.php, klik Browse untuk mencari file tersebut.
  11. Pada menu Form fields, maka Anda akan melihat Column, Label, Display As, danSubmit As.
  12. Pilih Column yang berisi id, klik id tersebut, lalu klik tanda minus (-) yang ada di atasnya.
  13. Selanjutnya, seleksilah Column yang berisi password, pada Display as: Password field. Lakukan perubahan tersebut dengan mengklik pop-up menu yang semula berisiText field. Lalu pada Default value:, klik tanda petir, jendela Dynamic data akan keluar. Pilihlah Recordset (SessionUser), lalu pilih field password.
  14. Klik OK jika sudah selesai
  15. Simpan kembali file edit_profile.php

Java Web Media
Berikut ini adalah hasil pembuatan form edit_profil.php
Java Web Media
Java Web Media

login_gagal.php

File ini hanya berisi link untuk kembali ke halaman log in. Berikut source code-nya:
<html><head><title>Log In Gagal</title></head>
<body><h1><strong>Anda mengalami kegagalan log in:</strong></h1><p><a href=”login.php”>Kembali ke halaman log in</a></p></body></html>
Anda telah berhasil menyelesaikan tutorial ini.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More